Sebagaimana telah sama-sama diketahui bahwasanya perjalanan kita diakhirat (Padang Mahsyar) beribu-ribu tahun lamanya menunggu, hingga Allah SWT menggerakkan hati manusia untuk mencari pembela dalam huru-hara yang teramat dahsyat tersebut. Maka berbondong-bondong lah manusia sekaliannya mencari nabi Adam AS untuk mengadukan perkara ini dengan harapan Nabi Adam dapat memberikan syafaatnya. Tetapi Nabi Adam AS tidak bisa memberikan syafaat dan pertolongan sebab beliau berkata bahwa beliau juga punya kesalahan kepada Allah SWT hingga diturunkan dari Syurga ke dunia ini. Perjalanan mencari Nabi Adam hingga ke nabi-nabi sesudahnya memakan waktu 25.000 tahun lamanya. Hingga manusia sekalian bertemu dengan nabi Isa AS, dan Nabi Isa AS juga mengatakan jika ini bukan tugasnya dan beliau juga kuatir sebab ummatnya telah salah menafsirkan akan keberadaannya sebagai nabi, hingga sampai dengan sekarang ini pemeluk agama Nashrani mengatakan kalau tuhan itu adalah nabi Isa AS. Namun dipenghujung perkataannya beliau berkata "Pergilah kalian semua kepada Nabi Muhammad SAW, sebab ini adalah tugasnya sebagai nabi Akhir Zaman".
Sekedar gambaran kecil didunia bagaimana huru-hara orang ramai dalam mencari adalah ketika melaksanakaan ibadah Haji. Manusia dari segala penjuru dunia datang berkumpul disatu tempat yang bernama Arofah dan jadilah padang Arofah lautan manusia. Disaat itu tidak ada pertolongan kecuali dari Allah SWT sebab manusia sibuk dengan urusan sendiri-sendiri tanpa sempat lagi untuk memikirkan orang-orang disekelilingnya.
Perjalanan dilanjutkan mencari Nabi Kita Muhammad SAW dan setelah manusia mengungkapkan semuanya, maka Rasulullah berkata "Ini memang tugas saya dan saya akan mensyafaatkan kalian" kemudian beliau bersujud dibawah Arasy seumpama dari Jum'at ke Jum'at (1 minggu). Selanjutnya Allah SWT berfirman "Angkatlah kepalamu ya Muhammad, dan mintalah akan permintaanmu dan Aku akan mengabulkan syafaatmu". Berkata Rasulullah SAW "ummati, ummati, ummati". Kembali kita menoleh dan berkaca kepada diri kita masing-masing, apakah kita semua ini ummat Muhammad atau bukan begitu cintanya beliau kepada kita ummatnya, mulai dari beliau lahir, hingga kepada beliau akan menghembuskan nafas terakhir ketika akan meninggalkan dunia ini hingga di Padang Mahsyar nanti, adalah kata-kata atau permohonan kepada Allah SWT yang selalu beliau ucapkan "ummati, ummati, ummati". Ummatku, ummatku dan ummatku. Kemudian Allah SWT berfirman "Syafaatkan akan ummatmu dan masuklah akan ummatmu yang tanpa hisab lewat pintu Syurga yang sebelah kanan. Adapun pintu syurga yang sebelah kanan itu luasnya sekira-kira dari Makkah ke Madinah, dan masuklah ummat Muhammad yang tanpa hisab sebanyak 70.000 orang dan masing-masing 1 orang akan mensyafaatkan pula akan 70.000 orang yang lain.
Untuk itu kepada kita ummat belakangan, dan dengan semakin maraknya penyesatan akan aqidah akhir-akhir ini, maka jangan sekali-kali mengiktikadkan bahwa masih ada nabi selain Muhammad SAW karena dikuatirkan tidak akan mendapat syafaat dari beliau SAW di Padang Mahsyar kelak.
Wallohu 'A'lam
Bersambung