Ketika kembali ke Pekanbaru sekitar 3 tahun yang lalu, seperti biasanya saya banyak merenung, maklumlah keluarga yang ditinggalkan dan pekerjaan menumpuk yang akan ditemui nanti. Sekonyong-konyong saya tersentak kaget ketika melewati sebuah lokalisasi dan dari sana keluarlah seorang perempuan yang sudah lumayan tua (sekitar 45-50 thn) dengan pakaian yang berdandan begitu mencolok. Kenek (stokar/kondektur) bus langsung berteriak "Hei Tobatlah lagi, kamu sudah tua, hari sudah sore".
Padahal saya tahu bahwa kenek bis yang saya tumpangi sendiri tidak sholat dan tidak puasa, tetapi dakwah tetap mengalir dari bibirnya meskipun mungkin dia sendiri tidak menyadari akan hal ini. Didalam kehidupan ini memang demikianlah seharusnya, selalu menasehati sesama dalam segala hal dan dalam setiap kesempatan karena Rasulullah sendiri pernah bersabda yang isinya kira-kira demikian : Jika engkau melihat kemungkaran, maka cegahlah dengan tanganmu (kekuasaanmu), jika tidak sanggup cegahlah dengan lisanmu, dan jika tidak sanggup juga cegahlah dengan hatimu (dengan mendo'akan ataupun membenci perbuatan mungkar tersebut).
Mengenai usia dan waktu bertobat pada prinsipnya tidaklah ada, selagi masih bernafas, kapan dan dimanapun kita harus selalu minta Magfirah dari Allah SWT, namun meski demikian Rasulullah SAW pernah bersabda "Jika sudah sampai umur 40 tahun, kamu belum mau juga bertaubat, maka siap-siaplah untuk ditempatkan dineraka", Nauzubillah Min Dzalik.
Dengan demikian, marilah kita semua "Saling menganjurkan kepada yang haq, saling menasehati dalam kesabaran, moga-moga Allah SWT selalu melimpahkan Rakhmat dan karunianya kepada kita bersama, Amin. Wallohu A'lam.