Perintah untuk melaksanakan ibadah haji adalah Rukun Islam yang terakhir dan dasar untuk perintah ini termaktub dalam Al-Qur'an dan hadist nabi SAW dengan persyaratan yaitu "Manistatho'a ilaihi sabila", bagi siapa yang sanggup untuk melaksanakan perjalanan ke Baitullah : - Sehat Jasmani & Rohani
- Ada kesanggupan dalam hal materi.
Namun meski demikian sangat sering penulis dengar dari orang-orang lain yang secara materi sudah sanggup dan sehat jasmani dan rohani dan kebanyakan dari alasan yang mereka kemukakan adalah "Belum ada panggilan", padalah panggilan sudah ada sejak Al-Qur'an diturunkan, hal ini sebenarnya hanyalah sebuah alasan klasik untuk membenarkan pendapatnya. Lain halnya dengan Udin (kawan saya) beliau mengatakan belum siap untuk jadi ustad sekembalinya dari sana nanti, saya bilang kita tidak harus menjadi ustad namun perbaikan diri dari yang dahulu hingga kita disebut haji itupun sudah meningkatkan amalan namanya.